Rabu, 30 Mei 2012

KEHIDUPAN


Mengeluhku sendiri di kamar sepi
cerita gembira dan duka 
silih berganti dalam meniti
sebuah titian yang dinamakan dunia.

Kehidupanku daripada tangisan kecil
senantiasa dalam pelukan ibu bapak
bermula episod remaja
fantasi melangkaui realiti.

Di mada arti kehidupan sebesar 
Lorong-lorong gelap
Rempitan motosikal di sepanjang jalan
Atau perilaku dan sosial tanpa
batasan

Pedoman mula hilang
seketika kita terlena
daripada tiang-Nya
karena insaniah yang tidak kukuh
menjana pembentukan lahiriah
angkuh.

Remaja semakin lari daripada agama
mengejar kemodenan
ibu bapak semakin lalai daripada
amanah
mengikut era perubahan zaman.

Di mana erti kehidupan
jika semua ini terus berlaku.



Filsafat Bosan


Yang namanya manusia pasti pernah mengalami yang namanya bosan ( tul gak?),  bahkan mungkin pada saat membaca tulisan ini ( kalo ada yang mbaca) anda merasa sangat bosan, bosan timbul mungkin karena anda tidak puas dengan yang anda miliki. Bosan adalah dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.... Nah bagaimana cara mengatasi bosan? kalau saya sih ya menikmati kebosanan itu, yah orang gila ngepost tulisan nih masak bosan koq dinikmati, kagak mungkin banget. Gini-gini saya nyuplik kata temenku pas ngobrol-ngobrol, kenapa ya kita makan nasi tiap hari koq gak bosan-bosan? lah temenku satu lagi jawab: la sayurnya ma lauknya beda terus mana bisa bosan. Nah ini yang saya maksud menikmati kebosanan, walaupun rutinitas anda monoton, berikanlah sayur dan lauk yang berbeda pasti anda akan bisa menikmatinya. Trus menurut ku bosan itu hanya berasal dari pemikiran kita, contohnya kalau kita berpikir bosan ya kita akan menjadi bosan, la kalau kita berpikir ceria ya gak bakalan bosan. Hidup hanya sekali, nikmati aja tapi jangan lupa kewajibanmu Ok.....

Selasa, 08 Mei 2012

Wisata Kuliner

Hai teman-teman.... pastinya kalian sudah tau kan apa itu Pem-Pek???
Itu lhooo... makanan khas dari kota Palembang. Nah... klo kita sudah tau apa itu pem-pek, sekarang apakah kita sudah tau apa sih sejarahnya pem-pek itu????
Lets check this out.... ^_^....





Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.
Nah,,,, itu dia sejarahnya teman-teman....
Untuk bahan-bahannya dan bagaimana cara membuatnya, saya akan menulisnya di postingan selanjutnya yaaaa.....
Thank....